Waduh, Brendan Rodgers Ketahuan Ngintip Dada ...

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers jadi bahan olok-olok para penggemar The Reds setelah tertangkap kamera sedang mengintip bagian Baca Lagi ...

Buffon Jengkel Gawangnya Jebol di Menit Akhir

WARSAWA - Gianluigi Buffon marah besar setelah Jerman bisa memperkecil skor jadi 2-1 di semifinal Euro 2012 di National Stadium, Jumat (29/06/12) dini Baca Lagi ...

Lahm: Kekalahan yang Pahit

WARSAWA - Jerman resmi kalah 1-2 dari Italia di semifinal Euro 2012, Kamis atau Jumat (29/6/2012). Apa yang dirasakan kapten Philipp Lahm Baca Lagi ...

Jogi, Ke Mana "Sentuhan Emasmu"?

WARSAWA - Lima belas pertandingan Jerman menorehkan kemenangan beruntun itu sekaligus memecahkan rekor dunia. Joachim "Jogi" Loew dipuja Baca Lagi ...

Lomba Renang dengan Sang Kekasih, Ronaldo Tak...

Tak ada pemain mana pun yang menyukai sebuah kekalahan. Begitu pun yang ditegaskan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Baca Lagi ...

Hentikan Pirlo, Cara Terbaik Menahan Italia

Kamis, 28 Juni 2012 | 17:29

Andrea Pirlo (Italia)
Apakah tim nasional Jerman sudah tahu cara menghentikan langkah timnas Italia? Adalah pelatih timnas Jerman, Joachim Loew yang sudah memberikan perhatian khusus pada kartu As "Gli Azzurri", Andrea Pirlo.

Jelang laga semi final kedua Piala Eropa 2012 melawan Italia di Stadion Nasional Warsawa, Kamis (29/6/2012), Loew berupaya menentukan gaya permainan terbaik untuk menghentikan ancaman serangan Italia.

"Italia sangat baik dalam serangan balik dan dengan (Antonio) Cassano dan (Mario) Balotelli, mereka memiliki pemain berkelas. Namun khususnya Pirlo. Dia tak hanya sekadar pemain, dia menyediakan taktik dan ide di lapangan. Dia satu-satunya yang mengatur jalannya permainan. Kami harus mengacaukan permainannya, menghentikan dia, menguasainya dan memikirkan cara untuk melakukan yang terbaik di lini tengah daripada Italia," ungkapnya seperti dilansir ESPN.

"Kami harus memikirkan cara bahwa kami dapat mengalahkan mereka di lini tengah. Kami butuh mengendalikan tempo (permainan), memainkan gaya permainan kami dan saya berpikir kami dapat
melakukannya.

Loew juga mengakui bahwa timnya butuh sedikit keberuntungan untuk bisa melaju ke babak final. Namun dia tetap percaya pada kekuatan timnas asuhannya itu untuk memberikan perlawanan berarti kepada pasukan Cesare Prandelli itu.

Menurutnya, "Der Panzer" dilengkapi oleh para pemain yang cepat mengerti segala ide dan taktik yang hendak diterapkannya dan tidak butuh waktu lama untuk segera menghadirkannya di lapangan.

"Kami akan memainkan permainan kami, kami akan menerapkan segala ide yang kami miliki dan tidak bermain dalam ritme permainan Italia. Kami harus sedikit lebih ngotot, kuat dan berani," katanya.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga diuntungkan dengan kondisi kesehatan gelandang Bastian Schweinsteiger yang makin bugar. Loew juga diharapkan bisa membawa Lukas Podolski, Thomas Mueller dan Mario Gomez dalam starting eleven.

"Saya tidak mengambil keputusan bergantung pada apa yang terjadi. Saya membuat keputusan berdasarkan keyakinan saya. Sebelum laga melawan Yunani saya merasa bahwa di tiga laga terakhir kami memiliki pemain-pemain yang tepat yang dapat bermain dengan baik untuk melawan pemain bertahan mereka," tandasnya.

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini

free counters