Schalke - Lima tahun lalu Wayne Rooney punya memori tak menyenangkan di Veltins Arena. Namun 
penampilannya saat Manchester United mengalahkan Schalke 04 membuktikan 'Wazza' sudah bangkit dari catatan kelamnya itu.
Kejadian itu adalah perempatfinal Piala Dunia 2006 antara Inggris kontra Portugal, 1 Juli 2006 di Aufschalke Arena (nama dahulu Veltins Arena) atau orang Jerman lebih sering menyebut dengan Gelsenkirchen Stadium, daerah di mana stadion berkapasitas 52 ribu
penonton itu berada.
Saat itu Rooney menerima kartu merah pada menit ke-62 akibat didakwa menginjak Ricardo Carvalho. Saat itu Cristiano Ronaldo, yang masih satu tim di MU, dituduh jadi provokator menyebabkan diusirnya Rooney keluar.
Alhasil Inggris pun kesulitan mencetak gol dan mereka tersingkir setelah kalah adu penalti. Sebuah memori buruk yang menghiasi lembaran karir sepakbola pemain 25 tahun itu.
Maka laga melawan Schalke di semifinal Leg I Liga Champions, Rabu (27/4/2011) dinihari WIB, seakan membuka memori kelam itu kembali.
Di babak pertama laga Rooney sepertinya kesulitan menembus tangguhnya benteng Schalke yang dikomandoi kiper Manuel Neuer.
Namun akhirnya tembok itu runtuh juga di babak kedua berkat sumbangsih satu gol dan satu assist Rooney. Alhasil The Red Devils menang 2-0 dan membawa modal bagus ke Old Trafford pekan depan.
Ini membuktikan jika eks striker Everton itu bisa bangkit dari memori buruk lima tahun silam dan tampil ciamik membawa kemenangan bagi 'Setan Merah'.
"Saya sangat puas dengan penampilan saya dan kemenangan ini," sahut Rooney kepada Sky Sports.
penampilannya saat Manchester United mengalahkan Schalke 04 membuktikan 'Wazza' sudah bangkit dari catatan kelamnya itu.Kejadian itu adalah perempatfinal Piala Dunia 2006 antara Inggris kontra Portugal, 1 Juli 2006 di Aufschalke Arena (nama dahulu Veltins Arena) atau orang Jerman lebih sering menyebut dengan Gelsenkirchen Stadium, daerah di mana stadion berkapasitas 52 ribu
penonton itu berada.
Saat itu Rooney menerima kartu merah pada menit ke-62 akibat didakwa menginjak Ricardo Carvalho. Saat itu Cristiano Ronaldo, yang masih satu tim di MU, dituduh jadi provokator menyebabkan diusirnya Rooney keluar.
Alhasil Inggris pun kesulitan mencetak gol dan mereka tersingkir setelah kalah adu penalti. Sebuah memori buruk yang menghiasi lembaran karir sepakbola pemain 25 tahun itu.
Maka laga melawan Schalke di semifinal Leg I Liga Champions, Rabu (27/4/2011) dinihari WIB, seakan membuka memori kelam itu kembali.
Di babak pertama laga Rooney sepertinya kesulitan menembus tangguhnya benteng Schalke yang dikomandoi kiper Manuel Neuer.
Namun akhirnya tembok itu runtuh juga di babak kedua berkat sumbangsih satu gol dan satu assist Rooney. Alhasil The Red Devils menang 2-0 dan membawa modal bagus ke Old Trafford pekan depan.
Ini membuktikan jika eks striker Everton itu bisa bangkit dari memori buruk lima tahun silam dan tampil ciamik membawa kemenangan bagi 'Setan Merah'.
"Saya sangat puas dengan penampilan saya dan kemenangan ini," sahut Rooney kepada Sky Sports.
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar