Waduh, Brendan Rodgers Ketahuan Ngintip Dada ...

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers jadi bahan olok-olok para penggemar The Reds setelah tertangkap kamera sedang mengintip bagian Baca Lagi ...

Buffon Jengkel Gawangnya Jebol di Menit Akhir

WARSAWA - Gianluigi Buffon marah besar setelah Jerman bisa memperkecil skor jadi 2-1 di semifinal Euro 2012 di National Stadium, Jumat (29/06/12) dini Baca Lagi ...

Lahm: Kekalahan yang Pahit

WARSAWA - Jerman resmi kalah 1-2 dari Italia di semifinal Euro 2012, Kamis atau Jumat (29/6/2012). Apa yang dirasakan kapten Philipp Lahm Baca Lagi ...

Jogi, Ke Mana "Sentuhan Emasmu"?

WARSAWA - Lima belas pertandingan Jerman menorehkan kemenangan beruntun itu sekaligus memecahkan rekor dunia. Joachim "Jogi" Loew dipuja Baca Lagi ...

Lomba Renang dengan Sang Kekasih, Ronaldo Tak...

Tak ada pemain mana pun yang menyukai sebuah kekalahan. Begitu pun yang ditegaskan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain asal Baca Lagi ...

Jelang Madrid vs Barcelona, Mourinho-Guardiola Saling Sindir

Rabu, 27/04/2011 10:43 WIB 

Madrid - Perang kata-kata di luar sebuah pertandingan adalah hal biasa. Tapi, apa jadinya bila yang berperang kata-kata adalah dua manajer dari dua tim yang paling berseteru di semifinal Liga Champions kali ini?

Sebelum pertandingan leg I semifinal, Josep Guardiola, mengkhawatirkan jika laga antara Real Madrid vs Barcelona akan dipimpin oleh Pedro Proenca. Apa sebabnya? Proenca adalah orang Portugal dan Guardiola khawatir keputusannya akan sedikit condong ke arah skuad Jose Mourinho--yang juga orang Portugal.

Pada akhirnya, laga di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011) dinihari WIB, tersebut akan dipimpin oleh Wolfgang Stark, seorang Jerman berusia 41 tahun yang sehari-harinya bekerja sebagai bankir. Tapi, Mourinho tetap
mengomentari pernyataan Guardiola sebelumnya.

"Saya tak tahu bahwa sekarang kita sudah sampai tahap mengomentari kewarganegaraan wasit. Saya belum pernah melihat ini sebelumnya," sindir Mourinho seperti dilansir Yahoosports.

Guardiola sepertinya terpancing oleh mulut nyinyir Mourinho. Dia tahu bahwa pelatih berjuluk The Special One itu memang gemar bermain psy-war di luar lapangan. Oleh karenanya, Guardiola balas memberikan sindiran.

"Dialah bos yang gemar melepaskan lontaran komentar, dia ahlinya dan saya tak bisa berkompetisi melawannya secara instan," ucapnya.

"Di luar lapangan, dia sudah mengalahkan saya. Saya memberikannya hadiah Liga Champions di luar lapangan ini, semoga dia membawanya pulang dan menikmatinya."

Panas? Pastinya. Laga El Clasico memang cenderung tidak pernah biasa-biasa saja. Mourinho dan Guardiola sendiri sebenarnya adalah orang dekat. Mereka pernah bekerjasama sebagai pemain dan asisten manajer El Barca beberapa tahun silam.

"Saya hanya ingin mengingatkannya bahwa kami pernah bekerjasama selama empat tahun," tukas Guardiola.


sumber : detik 

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini

free counters