BANDUNG BARAT - Sebuah spanduk berwarna putih dengan tulisan warna biru tiba-tiba dibentangkan di 
tepi Lapangan RA Fadilah di kompleks Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/5/2011) sore.
Di tempat itu tengah berlangsung latihan sore para pemain tim nasional U-23 dalam program pembangunan karakter. Setelah dibaca lebih saksama, ternyata spanduk tersebut bertuliskan "Bachdim ditunggu di
Persib". Di bagian bawah tercantum identitas, yakni Viking daerah Batujajar.
Orang yang terlihat membentangkan spanduk itu hanya diam, meski 20 menit kemudian sudah diminta anggota Kopassus untuk menutup spanduk. Barangkali, itulah aspirasi sebagian bobotoh terkait pembentukan tim pada musim kompetisi
berikutnya.
Setidaknya 200 orang memadati lapangan sepak bola tersebut untuk melihat 28 pemain timnas U-23 yang sedang berlatih. Barangkali magnet Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan terlalu kuat sehingga warga beberapa kali diingatkan karena kerap berusaha maju hingga ke tepi lapangan.
Begitu ada pemain yang mendekati tepi lapangan, khususnya wajah yang
dikenali, para penonton langsung berteriak histeris dan memanggil namanya.
tepi Lapangan RA Fadilah di kompleks Pusat Pendidikan Komando Pasukan Khusus di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/5/2011) sore.Di tempat itu tengah berlangsung latihan sore para pemain tim nasional U-23 dalam program pembangunan karakter. Setelah dibaca lebih saksama, ternyata spanduk tersebut bertuliskan "Bachdim ditunggu di
Persib". Di bagian bawah tercantum identitas, yakni Viking daerah Batujajar.
Orang yang terlihat membentangkan spanduk itu hanya diam, meski 20 menit kemudian sudah diminta anggota Kopassus untuk menutup spanduk. Barangkali, itulah aspirasi sebagian bobotoh terkait pembentukan tim pada musim kompetisi
berikutnya.
Setidaknya 200 orang memadati lapangan sepak bola tersebut untuk melihat 28 pemain timnas U-23 yang sedang berlatih. Barangkali magnet Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan terlalu kuat sehingga warga beberapa kali diingatkan karena kerap berusaha maju hingga ke tepi lapangan.
Begitu ada pemain yang mendekati tepi lapangan, khususnya wajah yang
dikenali, para penonton langsung berteriak histeris dan memanggil namanya.
Dre@ming Post_____________
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar